Funin Chiryou – Pengalaman Konsultasi di Jepang (1 of 8)

Bismillahirrohmanirrohim

TLDR:

Obat yang diresepkan:

  1. Obat minum di siklus 1: Provera, 10 tablet, untuk merangsang datangnya haid
  2. Obat minum di siklus 2: Premarin dan Duphaston, @10 tablet, untuk merangsang datangnya haid. Dilanjutkan Clomiphene Citrate (Clomid) 50 mg, 5 tablet diminum hari ke 5-9 dari HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir), untuk merangsang pertumbuhan folikel telur

Jangka waktu pengobatan:

  1. Siklus 1: 40 hari
  2. Siklus 2: 80 hari

Sempat maju mundur sebelum akhirnya menuliskan catatan perjalanan kami dalam berikhtiar mendapatkan keturunan ini. Setelah mempertimbangkan positif serta negatifnya, saya putuskan untuk mempublikasikan catatan ini untuk umum. Berawal dari rasa senasib dengan para pejuang buah hati lainnya yang terkadang merasa terkucilkan di tengah komunitas. Rasa rendah diri yang pasti hadir karena merasa memiliki aib yakni kesulitan dalam memiliki buah hati.

Catatan ini saya bagikan karena saya ingin menyemangati teman seperjuangan lainnya! Perjuangan ini hadir bukanlah sebagai aib yang harus disembunyikan, sebaliknya perjuangan ini dipilih Allah spesial untuk kita karena Allah yakin kita masih punya stok kesabaran dan semangat berjuang di atas rata-rata. Tak perlu merasa ikhtiar promil dengan berkonsultasi ke dokter feritilitas sebagai sebuah aib, justru kita harus bangga sambil menepuk bahu diri sendiri karena kita mau berikhtiar lebih dalam menjemput karunia Allah. Membarengi niat ikhlas berikhtiar karena Allah dan menyebut permohonan akan karunia seorang anak dalam setiap doa adalah dua senjata utama yang dimiliki para pejuang buah hati. Catatan ini semoga juga bisa menambah informasi bagi para pejuang buah hati yang mungkin memiliki karakteristik sama dengan saya.

Continue reading “Funin Chiryou – Pengalaman Konsultasi di Jepang (1 of 8)”

Mengatur Budget Pengeluaran Mingguan

Sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai prinsip dasar mengatur keuangan pribadi di postingan sebelumnya. Nah kali ini saya mau memberikan trik lain yang bisa dipakai untuk menyiasati pengaturan budget bulanan agar sesuai komitmen budgeting di awal.

Hal tersimpel yang bisa dilakukan yakni menulis catatan pengeluaran tersebut secara berkala misalnya secara mingguan. Dengan begitu pula kita dapat betul-betul mengerem hawa nafsu untuk berbelanja yang tidak sesuai budget karena kita tau berapa maksimal pengeluaran kita untuk minggu tersebut.

Berikut saya lampirkan tabelnya yang coba saya buat sendiri di sini.

Formula di dalam tabel tersebut sudah saya buat sedemikian rupa sehingga antar minggu ke 1 hingga minggu ke 4 saling bertautan. Semoga bermanfaat ^^

Dunia Tanpa Kata Kapan

Sewaktu saya masih berusia 7 tahun, saya sangat tak sabar menanti saat saya bisa menjadi orang dewasa. Bayangan saya kala itu menjadi dewasa berarti bebas melakukan apa saja. Tak perlu dimarahi karena menolak tidur siang (poin satu ini saya sangat menyesal, saat dewasa justru saat tidur siang adalah saat mewah yang jarang didapatkan), memilih kuliah di jurusan yang disukai (karena mempelajari semua subjek di masa sekolah adalah siksaan bagi saya), bebas makan apa saja yang saya sukai, dan segala kemandirian yang melekat pada diri manusia yang sudah mendapat cap ‘orang dewasa’.

Kemudian akhirnya masa yang saya nantikan tiba juga. Masa menjadi manusia seutuhnya dengan label ‘orang dewasa’. Bagi saya, masa menjadi orang dewasa dimulai ketika saya bekerja di rantau. Merasakan susah payanya mengais rejeki di kejamnya ibu kota. Hantaman demi hantaman datang mengikuti cap’orang dewasa’ yang akhirnya tiba masanya. Momen pertama yang mengajari saya menjadi orang dewasa yakni ketika saya sudah tidak kerasan bekerja di kantor pertama saya. Jam kerja yang tidak manusiawi dan kurangnya penghargaan atas performa adalah dua alasan mengapa saya memutuskan bahwa arah hidup saya harus sedikit berbelok dari jalur awal yang saya pilih. Menjadi dewasa berarti harus mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Kali ini tentu saya harus mampu tetap bertahan meskipun pekerjaan begitu menyebalkan sambil mencoba mencari peluang di tempat kerja lainnya. Kenapa? Tentu saja pantang bagi ‘orang dewasa’ untuk menjadi benalu bagi orang tuanya, kemandirian finansial adalah salah satu ciri kedewasaan yang saya punya, itu prinsip saya.

Continue reading “Dunia Tanpa Kata Kapan”

Pengalaman Pertama Makan Sushi dan Sashimi di Jepang

Selama ini saya hanya mampu melihat saja setiap mampir ke restoran sushi di Jakarta. Menu yang saya cobapun kebanyakan jenis fusion sushi yang jauh berbeda dari definisi sushi yang selama ini saya bayangkan. Pertama kali saat tiba di Jepang, ketika mencoba restoran sushi pertama kali, saya dibuat terkaget-kaget. Sushi di Jepang sangat polos! Bandingan dengan sushi dragon roll dari salah satu restoran sushi kenamaan di Jakarta misalnya yang bertabur mentai, saus, dan bumbu lainnya. Sushi di Jepang hanya polos, betul-betul yang ingin ditonjolkan yakni rasa asli dari masing-masing toppingnya.

Jenis restoran sushi di Jepang bermacam-macam. Mulai dari yang harga 100 yen per piring hingga Michelin Star pun ada. Saya? Tentunya lebih prefer mencoba yang 100 yen. banyak pilihan dan umumnya lebih tidak beresiko. Maksudnya? Kalau semakin mahal sebuah restoran sushi, umumnya bahan yang digunakan untuk membuat sushi akin nikmat menurut orang Jepang yakni mirin dan bahkan sake dicampurkan ke dalam nasi sushi. Nah kalau restoran yang murah meriah tentunya tidak memakai bahan aneh-aneh sehingga bisa dikatakan lebih muslim friendly ^-^

Restoran sushi langganan saya dan suami terletak hanya 1 stasiun dari rumah. namanya Kappa Sushi yang terletak di Mall Atre Kawasaki lantai 7. Kenapa memilih sushi chain ini? Pilihan menu sushi yang non-mentahnya banyak. Berbagai jenis tempura dan juga saus mayonaise beserta keju dan basil pun tersedia. Tidak akan kecewa kalau mencoba!

Nah berlanjut dengan pengalam mencoba sashimi. Intinya sashimi adalah berbahan dasara seafood mentah. Butuh keberanian ekstra hingga akhirnya saya berani mencoba. Alasan utamanya karena tak terbayang makan ikan emntah. Pasti eneg dan amis pikir saya. Akhirnya kesempatan mencoba sashimi datang saat pesta penyambutan mahasiswa baru di kampus saya. Kebetulan sensei saya pun senang makan sashimi jadi beliau sudah tahu restoran mana yang enak. Gigitan pertama saya langsung jatuh hati, Ternyata rasanya tidak amis sama sekali, rasa ikan sungguh gurih dan cenderung manis tipis di lidah. Kesegaran ikan nampaknya sangat berpengaruh terhadap kualitas daging. Jadi bagi yang belum pernah mencoba dan mendapat kesempatan mencobanyanya langsung di Jepang, dijamin tidak akan menyesal!

Musim Panas 2018 di Jepang yang Melelehkan Diri

Judulnya dramatis ya? hehhee. Tapi sepanjang hampir 5 tahun saya di Jepang, musim panas tahun ini memang berbeda. Badan Meteorologi Jepang pun mengeluarkan peringatan akan bahaya heatwave tahun ini. Berita di televisi pun menayangnya suhu-suhu tertinggi sepanjang sejarah yang pernah dicatat terjadi di tahun ini. Bahkan Gion Matsuri yang merupakan festival tahunan terkenal di Kyoto pun terpaksa ditiadakan mengingat cuaca yang tidak kondusif dan rentan membawa banyak korban akibat suhu ekstrem jika tetap diselenggarakan.

Mungkin sebagai orang yang pernah tinggal di daerah khatulistiwa, membayangkan musim panas pastinya tak akan jauh berbeda dengan suhu di daerah khatulistiwa. Ternyata dugaan saya meleset. Yang membedakan yakni kelembaban udara. Suhu di khatulistiwa bisa jadi sama saja dengan musim panas di Jepang, namun kelembaban udaranya berbeda jauh. Beberapa waktu lalu kelembaban udara bahkan pernah mencapai 70%. Hal inilah yang rentan membuat banyak orang terkena heatwave.

Kelembaban udara yang tinggi membuat tubuh kita berkeringat sangat banyak. Akibatnya kemungkinan dehidrasi semakin tinggi. Untuk itulah dianjurkan sering-sering minum meski belum merasa haus. Hal ini bertujuan agar suhu badan dan cadangan air di dalam tubuh tetap aman terkendali.

Continue reading “Musim Panas 2018 di Jepang yang Melelehkan Diri”

Tadabbur Surat Al-Muzzamil

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Surat Nun adalah surat yang berisi hiburan kepada Rasulullah.

Tujuan utama Allah menurunkan surat ini kepada Rasulullah yakni sebagai peringatan bahwa setelah ini akan ada cobaan yang lebih berat.

Ayat 1:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ

Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!

Yang sedang berselimut yakni Rasulullah. Terdapat surat yg sama maknanya yakni Al-Muddatsir.

Ayat 2:
قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا

Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,

Salat malam adalah bekal dari Allah untuk Rasulullah agar makin kuat menghadapi cobaan dalam penyebaran dakwah.

Bangun di malam hari sebenarnya bisa kita kontrol. Sekali seorang bisa mengontrol hawa nafsunya sehingga dapat bangun untuk solat malam, maka insya Allah dia bisa mengendalikan hawa nafsunya di hal apa saja.

Ayat 3:
نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا

(yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu,

Sebelumnya salat malam yakni diwajibkan bangun semalaman (salat
sepanjang malam) untuk salat dan hanya sedikit tidurnya.

Kemudian dikurangi menjadi separuh malam untuk salat dan separuhnya untuk tidur.

Kemudian akhirnya dikurangi menjadi 1/3 malam salat dan 2/3 malam untuj tidur.

Continue reading “Tadabbur Surat Al-Muzzamil”

Resep Ayam Ungkep Bacem

Kalau sudah weekend, masaknya langsung partai besar. Bisa jadi beberapa kali porsi makan. Kenapa? Karena istripun butuh libur masak 😋 Karena masak tinggal di’cing’ di microwave pas mau makan, jadi weekend bisa lebih produktif: mau olahraga bisa jogging sampai 10 km, baca buku bisa sampai setengahnya, nulis blog (yang ini jangan lupa diintip-intip ya. insya Allah masih istiqomah nulisnya sampe sekarang 😁 ), atau sekedar deep cleaning rumah sesekali (well, kadang bebersih rumah bisa jadi mood booster kalau udah liat hasilnya buat saya).

Kali ini ayam ungkep bacem dimasak langsung 1 ekor. Sengaja dibelah jadi dua biar merata pas diungkep bumbunya.

Bumbu yang dihaluskan:
– Bawang putih 2 siung
– Bawang merah 4 siung
– 2 sdm ketumbar
– 3 butir kemiri
– 1 batang serai, memarkan
– 1 buah gula merah ukuran blok kecil, rajang kasar
– 4 sdm kecap manis

Ditumis bumbu halus sampai wangi, masukkan air dikira-kira hingga ayam empuk saat air nya menyusut. Masukkan garam, optional bisa tambah penyedap kaldu ayam bubuk. Diungkep dengan api kecil sambil ditutup wajannya. Setelah air menyusut, panggang dalam oven agar kulitnya crunchy.

Pengalaman Mengikuti JLPT di Jepang

Akhirnya tibalah hari tes JLPT yang ditunggu-tunggu (atau mungkin tidak? hehe). Tes JLPT merupakan semacam tes TOEFL untuk menilai kemampuan berbahasa inggris. Perbedaannya terutama kepada penilaian hasil ujian. Jika dalam TOEFL akan berupa skor, yang mana semakin tinggi skor menandakan semakin baik kemampuan linguistik berbahasa inggris yang kita miliki, namun untuk JLPT kita akan diminta menentukan level yang ingin diambil. Terdapat 5 level yang biasa disebut N1 hingga N5 yang mana N1 adalah level tertinggi serta tersulit tentunya.

Level-level tersebut akan menentukan berapa banyak huruf kanji yang minimal harus dikuasai agar dapat lolos tes pada level tersebut. Tantangan terbesar dalam menguasai bahasa Jepang yakni kemampuan membaca kanji karena memang aksara yang digunakan memang bukan alfabet melainkan coretan seperti gambar yang disebut dengan huruf kanji.

Tes terbagi dalam 3 bagian yakni: Pengenalan huruf kanji, reading dan grammar, serta listening. Jawaban hanya dalam pilihan ganda, namun tetap saja jika tak teliti maka kita akan terjebak jawaban jebakan yang telah disediakan XD

Kemudian bagaimana perasaannya setelah menyelesaikan tes? Sesuai dugaan awal, saya agak terhambat di bagian reading dan grammar. Grammar masih tak sebegitu terhambat dibandingkan reading. Kemampuan membaca saya masih sangat lambat. Untuk jangka waktu ujian yang terbatas, saya kurang mampu mengintisarikan bacaan dengan cepat. Saya harus banyak berlatih untuk bidang satu ini.

Kalau untuk kanji dan listening tidak begitu terhambat karena selama tinggal di Jepang, tentunya akan banyak bersinggungan dengan penggunaan bahasa jepang selama keseharian. Kita nantikan ya update hasil JLPT saya nanti awal September!

Syukur

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Keutamaan majelis ilmu:
orang-orang yang datang ke majelis ilmu mendapatkan kebaikan dan diampuni dosanya. Bahkan tak hanya orang yang mengikuti, orang-orang yang sekedar mampir maupun yang berada di sekitarnya pun mendapakan pahala.

Belajar syukur kepada Nabi Sulamiman

Surat Shad ayat 35:

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Dia berkata, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.”

Surat Saba:13
يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

Mereka (para jin itu) bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan apa yang dikehendakinya di antaranya (membuat) gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.

Continue reading “Syukur”

Menjaga Ukhuwah

Ada dua hari raya bagi umat muslim yakni:
– Idul Fitri
– Idul Adha

Sebenarnya yang seharusnya lebih meriah yakni Idul Adha. Yakni dengan adanya hari Tasyrik.

Ukhuwah: artinya yakni ikatan

Ukhuwah Islamiyah: Ikatan karena sesama muslim.

QS 3: 103
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.

Continue reading “Menjaga Ukhuwah”