Taubat

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Mengapa manusia perlu untuk beristighfar dan bertaubat?

1. Karena manusia adalah tempatnya dosa
Istighfar bisa untuk diri sendiri dan orang lain, sedangkan tobat hanya untuk diri sendiri

Taubat asal katanya berarti kembali.

Beda istighfar dan taubat: istighfar sebatas ucapan, namun taubat itu dengan perbuatan. Ditunjukkan secara nyata.

2. Karena dosa jadi penghalang kita dengan Allah

3. Dosa membawa kehancuran

Doa untuk istighfar QS Al-baqarah 128

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

(Bahasa Indonesia)
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Bertobat tak hanya saat melakukan dosa, namun juga saat menyelesaikan mengerjakan suatu amal. Bisa jadi saat melakukan suatu amal itu kita terkotori baik ada ghibah, ujub, dan lainnya

Continue reading “Taubat”

Tafsir Surat Al-Fatihah

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Kisah dari Abu Hurairah:
Di akhirat kelak ada sekelompok orang yang wajahnya bersinar, dan ditempatkan Allah di suautu mimbar yang bercahaya. Orang-orang tersebut bukan nabi, bukan juga syuhada. Kedudukan mereka sangat diinginkan oleh orang-orang di surga. Siapakah orang tersebut? Yakni orang-orang yang saling mencintai karena Allah dan senang berkumpul di majelis untuk mempelajari agama Allah swt.

Sumber: Buku oleh Ustadz Abdullah Haidir

5 Nama surat Al-Fatihah:
1. Fatihatul Kitab (Pembuka Al-kitab/Al Quran)
2. ‎Ummul Quran atau Ummul Kitab
3. ‎7 ayat yang diulang selalu
4. ‎As Sholah
5. An-Nur (Cahaya)

Taawudz

Surah An-Nahl ayat 98

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

(Bahasa Indonesia)
Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.

-Sura An-Nahl, Ayah 98
Membaca Al-Quran hendaknya diawali denga taawudz. Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Asal kata Syatana: jauh, sesuatu yang jauh dari kebaikan dan rahmat Allah swt.

Continue reading “Tafsir Surat Al-Fatihah”

Mempelajari Ibadah Haji

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Ibadah haji adalah bagian dari rukun islam. Artinya kewajibannya sama dengan sholat, puasa dan zakat. Pembedanya yakni ibadah ini terikat dengan waktu dan tempat. Waktunya yakni bulan Dzulhijjah dan di Baitullah. Nabi Ibrahim mempunyai 2 anak yakni Ishaq dan Ismail. Anak dari Nabi Ishaq yakni Yaqub. Anak dari nabi Yaqub yakni Yusuf. Nabi Ismail lama tidak punya keturunan yang juga nabi, hingga akhirnya nabi Muhammad lahir.

Mesir: Nabi Musa, Nabi Yusuf
Palestina: Nabi Isa
Di Makkah tak pernah ada Nabi hingga lahirlah Nabi Muhammad saw.

Yangharus disiapkan:
1. Dana: diniatkan untuk menabung. Jika pun kita tak sempat menunaikan, insya Allah niat kita sudah dicatat.

2. ‎Ruhiyah: Orang yang haji mabrur yakni dihapuskan dosa-dosanya, balasannya yakni surga.

Kita perbaiki ibadah-ibadah kita, semoga ibadah kita dapat sempurna dan mendapatkan pahala terbaik. Tak ada kata terlambat untuk belajar Islam. Seperti kita ketahui Nabi Muhammad diangkat menjadi nabi pada usia 40 tahun. Para sahabat pun baru masuk islam pada usia yang sama. Dan mereka semangat untuk mengubah hal-hal yang telah menjadi perilaku keseharian di zaman Jahiliyah seperti minum khamar dan perilaku terhadap wanita.

3. Persiapan fisik: Ibadah haji membutuhkan stamina yang kuat karena ibadah tersebut panjang jangka waktunya.

4. ‎Persiapan finansial:
Selain menabung, kita tetap tak boleh melupakan sedekah.

5. Bagaimana memahami perjalanan haji: kita memperdalam ilmu fiqh. Jangan sampai kita asing dengan Rasulullah. Dengan kita mempelajari, maka tentu dapat meningkatkan kekhusukan kita dalam beribadah.

Musab bin Umair: yang pertama kali datang ke Madinah dari Mekkah. Penduduk Madinah telah ada jalur tauhid dari orang Yahudi. Karena para orang Yahudi telah mengajarkan tentang akan datangnya Nabi.

Musab bin Umair sangat memperhatikan penampilan. Wangi parfumnya pun sangat semerbak. Saat Musab bin Unair wafat, Rasulullah saw sedih melihat kurangnya kain kafan. Jika ditarik ke kaki, maka kepalanya akan terbuka. Jika kepala ditutup maka kakinya akan terbuka. Sebegitu miskinnya Musab bin Umair hingga harus ada yang mendonasikan kain kafan. Beginilah hijrahnya para sahabat dalam Islam.

Haji Badal: menghajikan orang tua atau kerabat. Diniatkan ibadahnya untuk orang lain.

 

Tanya Jawab:

Beda Infaq dan Sadaqah:
Infaq yakni memberikan sebagian dari rezeki yang kita punya. Sifatnya wajib. Tak terikat dengan jangka waktu tertentu.

Sadaqah: pemberian, hadiah.

Beda infaq dan zakat:
Zakat terikat dengan waktu minimal penyimpanan harta (haul) dan besarnya tertentu.

Akad diperlukan untuk:
1. Nikah
2. ‎Jual Beli
3. ‎Hutang Piutang

Keutamaan dan Kekuatan Doa

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Semua orang butuh dengan nasihat. Maka Allah berpesan untuk saling menasihati. Pada dasarnya iman manusia itu naik turun maka setiap manusia butuh untuk dinasihati.

-Sura Al-Baqarah, Ayah 186

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

(Bahasa Indonesia)
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Dalam ayat di atas Allah menyatakan bahwa diri-Nya adalah zat yang dekat. Allah akan mengabulkan permohonan siapa saja yang berdoa kepada-Nya. Asal memenuhi syarat yakni memenuhi perintah dan beriman kepada-Nya. Di ayat lain juga disebutkan bahwa Allah itu dekat seperti urat leher kita. Artinya, Allah sangat tahu dengan keadaan kita. Allah mendengar curahan hati, dan segala yang terjadi dengan makhluknya karena Allah Maha Tahu. Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa Allah menanti siapa saja yang memohon kepada-Nya.

Continue reading “Keutamaan dan Kekuatan Doa”

Keluarga dalam Islam

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Dua ayat di dalam Al-Quran yang terkait dengan keluarga:

Al Furqan: 74
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

(Bahasa Indonesia)
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

At Tur: 21
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

(Bahasa Indonesia)
Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Continue reading “Keluarga dalam Islam”

Ujian dalam Islam

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

1. Ujian adalah sebuah kepastian

QS 3:186
لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.

Hikmah dari ayat di atas:
– Pada ayat di atas disebutkan jenis ujian dan cara mengatasinya. Tujuannya agar kita dapat memetik hikmah dari adanya ujian tersebut.
– ‎Kita mempercayai bahwa segala ujian adalah takdir Allah. Kita lebih bisa menerima ujian tersebut dengan ikhlas. Inilah hikmah kita memiliki Allah, karena bagi yang tidak percaya akan adanya Allah, maka adanya setiap ujian akan membuatnya lebih banyak bertanya-tanya dan berandai-andai jika ujian itu tidak ada.

Ujian dengan kehilangan harta misalnya: mengeluarkan zakat, infaq, dan sadaqah.

Continue reading “Ujian dalam Islam”

Tadabur Surah Luqman (QS 31: 1-34)

Pada beberapa ayat di awal Surah sebelum membahas tentang Luqman, pokok bahasan yakni mengenai hikmah Al-Quran dan pentingnya untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Dijelaskan bahwa orang-orang yang beruntung memiliki kriteria: mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yakin akan adanya negeri akhirat. Balasannya kelak di akhirat yakni surga yang penuh kenikmatan. Sebaliknya, orang-orang yang mengacuhkan Al-Quran bahkan memperolok akan mendapat balasan azab yang pedih.

Dikisahkan mengenai Luqman yang diberi hikmah oleh Allah untuk senantiasa bersyukur. Sesungguhnya Allah Maha Kaya, Allah tidak butuh kepada manusia, yang membutuhkan rasa syukur justru adalah diri kita sendiri.

Beberapa pesan Luqman pada anaknya yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam keluarga:

  1. Janganlah mempersekutukan Allah karena sesungguhnya itu adalah kezaliman yang besar.

Continue reading “Tadabur Surah Luqman (QS 31: 1-34)”

Sirah Rasulullah (Urgensi dan Hikmah Mempelajarinya)

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Mengingat kembali tentang Rasulullah dan perjalanan hidupnya adalah salah satu keistimewaan umat Islam karena berbeda dengan agama lain. Sirah Rasulullah jalurnya ilmiah (dari Al-Quran dan Hadits) sehingga fakta dan peristiwanya tidak mungkin diragukan.

Fase hidup Rasulullah kita ketahui dengan jelas. Nama Ibu dan ayahnya, bahkan hingga wafatnya. Rasulullah afalah manusia biasa yang mendapat keistimewaan berupa kerasulan. Bila dibandingkan dengan Nabi Isa as yang diberi atribut ketuhanan oleh umatnya.

QS Al-Ahzab:21
Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik.

Continue reading “Sirah Rasulullah (Urgensi dan Hikmah Mempelajarinya)”

Pentingnya Al-Quran dalam Kehidupan Manusia

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Allah telah memberi suatu petunjuk bagi kita, Allah pun memberikan jaminan apabila kita mengikuti petunjuk ini maka kita tidak akan tersesat. Saat Allah menciptakan kita, pasti Allah telah menyempurnakan kita, memberikan urusan-urusan, dan juga memberikan pedoman untuk menyelesaikan urusan-urusan kita ini. Allah Maha Tahu akan makhluknya, karena hanya Allah lah yang menciptakannya tanpa campur tangan yang lain, mengetahui perilakunya, wataknya, kecenderungan-kecenderungannya, maka petunjuk yang Allah siapkan pun paling sesuai untuk makhluknya itu.

Allah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan. Yang sudah menikah pun tetap wajib menjaga pandangannya. Allah sangat mengerti fitrahnya laki-laki itu berawal dari pandangan. Allah sangat mengerti akan makhluknya sehingga hal tersebut disebutkan dalam hadist agar laki-laki menjaga pandangannya. Surat Al-Hujurat memyebutkan agara kita jangan saling menjelekkan, mencemooh, memanggil dengan sebutan yang buruk dan kesemuanya itu dihubungkan dengan ketakwaan.

Continue reading “Pentingnya Al-Quran dalam Kehidupan Manusia”

Menjadi Perempuan Bahagia Dunia Akhirat

Oleh Ustadzah Hanen Akira

(Disampaikan dalam kajian kemuslimahan di Masjid Indonesia Tokyo)

Bahagia itu mudah dan simpel. Kita harus paham dulu apa itu bahagia:

Dari diri sendiri
Yakni mengerti apa itu makna bahagia bagi diri kita sendiri. Tidak ada penyakit kecuali pasti ada obatnya. Misalnya kita cemas karena sesuatu hal, dalam bahasa arab cemas ini disebut kholaq. Jika kita melakukan sesuatu karena Allah, maka kita akan fokus ke prosesnya agara diridhoi Allah. Tidak usah fokus ke hasil akhir. Semua itu sudah diatur rezekinya oleh Allah. Maka yang perlu kita lakukan yakni berdoa memohon ridho Allah.

Fitqah Billah.
artinya berputus asalah berharap pada manusia. Hal ini akan banyak mengecewakan kita karena kita mengharapkan dunia. Selain itu artinya kita sudah pakai pengaman, yakni Allah sebagai penjaga kita. Berhenti butuh pada manusia, pasrahkan pada Allah agar hidup kita lebih bahagia.

Jika kita lari dari rejeki, maka rejeki itu akan mengejar kita. Sama halnya seperti maut dan jodoh. Tak perlu risau memikirkannya, yang penting usaha kita itu halal : cara memperolehnya, jenisnya.

Continue reading “Menjadi Perempuan Bahagia Dunia Akhirat”