Sirah Rasulullah (Urgensi dan Hikmah Mempelajarinya)

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Mengingat kembali tentang Rasulullah dan perjalanan hidupnya adalah salah satu keistimewaan umat Islam karena berbeda dengan agama lain. Sirah Rasulullah jalurnya ilmiah (dari Al-Quran dan Hadits) sehingga fakta dan peristiwanya tidak mungkin diragukan.

Fase hidup Rasulullah kita ketahui dengan jelas. Nama Ibu dan ayahnya, bahkan hingga wafatnya. Rasulullah afalah manusia biasa yang mendapat keistimewaan berupa kerasulan. Bila dibandingkan dengan Nabi Isa as yang diberi atribut ketuhanan oleh umatnya.

QS Al-Ahzab:21
Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik.

Sejarah hidup Rasulullah mencakup segala segi kemanusiaan:
1. Saat belum menjafi Rasul
2. ‎Sebagai suami monogami dengan Khadijah. Suami yang melaksanakan poligami setelah Khafijah wafat.
3. ‎Sebagai kepala negara di Madinah
4. ‎Sebagai ayah bagi para puterinya
5. ‎Sebagai sahabat

Sejarah Nabi Muhammad saw yang lengkap merupakan bukti kebenaran risalah dan kerasulannya.

QS Al-Ankabut 50-51
QS Al-Isra 90-93

adalah kisah tentang bangsa Quraisy yang meminta Rasulullah menunjukkan mukjizat kepada mereka karena mereka tak percaya kerasulan nabi Muhammad saw.

QS Al-Anam : 125
“Siapa saja yang dikehemdaki Allah untuk beriman maka akan dilapangkan dadanya untuk menerima Islam.”

Hikmah mempelajari sirah Rasulullah saw yakni:
1. Mengenal pribadi Rasulullah
a. Dengan mengkaji sirah kita dapat memahami celah kehidupan Rasulullah saw. Dengan demikian kita tak akan keliru mengenal pribadinya
b. QS Al Ahzab: 45-47. Hal penting yang harus disampaikan mengenai agama islam yakni Islam hanya mengenal satu Tuhan yakni Allah swt

2. Rasulullah adalah contoh teladan terbaik dalam mebjalani kehidupan ini
a. Contoh teladan merupakan patokan ideal
b. QS Al-Ahzab:21
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah

3. Memahami turunnya ayat-ayat Allah
Mengkaji sirah dapat membantu kita untuk memahami kronologis ayat-ayat yang diturunkan Allah swt.

4. ‎Memahami metodologi dakwah dan tarbiyah
Terutama berguna bagi para dai untuk memperkaya pengetahuan tentang metode dalam berdakwah

5. ‎Mengetahui peradaban umat islam masa lalu
QS Ali Imran:110
Kamu adalah umat yang terbaik yang ditampilkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh berbuat yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

6. Menambah keimanan dan komitmen pada ajaran Islam
Dengan mempelajari sirah diharapkan dapat menambah keimanan.
QS Al-Maidah:20
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika Dia mengangkat nabi-nabi di antaramu, dan menjadikan kamu sebagai orang-orang merdeka, dan memberikan kepada kamu apa yang belum pernah diberikan kepada seorang pun di antara umat yang lain.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.