Tafsir Surat Al-Fatihah

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Kisah dari Abu Hurairah:
Di akhirat kelak ada sekelompok orang yang wajahnya bersinar, dan ditempatkan Allah di suautu mimbar yang bercahaya. Orang-orang tersebut bukan nabi, bukan juga syuhada. Kedudukan mereka sangat diinginkan oleh orang-orang di surga. Siapakah orang tersebut? Yakni orang-orang yang saling mencintai karena Allah dan senang berkumpul di majelis untuk mempelajari agama Allah swt.

Sumber: Buku oleh Ustadz Abdullah Haidir

5 Nama surat Al-Fatihah:
1. Fatihatul Kitab (Pembuka Al-kitab/Al Quran)
2. ‎Ummul Quran atau Ummul Kitab
3. ‎7 ayat yang diulang selalu
4. ‎As Sholah
5. An-Nur (Cahaya)

Taawudz

Surah An-Nahl ayat 98

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

(Bahasa Indonesia)
Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.

-Sura An-Nahl, Ayah 98
Membaca Al-Quran hendaknya diawali denga taawudz. Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Asal kata Syatana: jauh, sesuatu yang jauh dari kebaikan dan rahmat Allah swt.

Basmallah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

(Bahasa Indonesia)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

-Sura Al-Fatihah, Ayah 1

Menyebut nama Allah:
1. Mengharapkan pertolongan Allah
2. ‎Mengharapkan keberkahan Allah
3. ‎Dari perbuatan baik yang akan dilakukan

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

(Bahasa Indonesia)
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

-Sura Al-Fatihah, Ayah 2

Khamdu: maknanya sebenarnya luas, mengandung puji dan syukur.

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

(Bahasa Indonesia)
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

-Sura Al-Fatihah, Ayah 3

Rahman: kasih sayang Allah kepada semua makhhluk. Baik Muslim maupun bukan.

الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۚ الرَّحْمَٰنُ فَاسْأَلْ بِهِ خَبِيرًا

(Bahasa Indonesia)
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy, (Dialah) Yang Maha Pengasih, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada orang yang lebih mengetahui (Muhammad).

-Sura Al-Furqan, Ayah 59

Ar-Rahiim: kasih sayang Allah untuk umatnya yang beriman.

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

(Bahasa Indonesia)
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.

-Sura Al-Ahzab, Ayah 43

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

(Bahasa Indonesia)
Pemilik hari pembalasan.

Mengapa hari pembalasan? Surah Al-Mumin ayat 17

Allah adalah juga raja di dunia. Allah ingin menekankan bahwa meskipun ada orang-orang yang berkuasa di dunia, di hari Pembalasan, hanya Allah lah yang memiliki kekuatan. Mereka tak punya kekuatan di hari Pembalasan.

Al-Infithar 17-19
وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ

(Bahasa Indonesia)
Dan tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

-Sura Al-Infitar, Ayah 17

ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ

(Bahasa Indonesia)
Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

-Sura Al-Infitar, Ayah 18

يَوْمَ لَا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا ۖ وَالْأَمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ

(Bahasa Indonesia)
(Yaitu) pada hari (ketika) seseorang sama sekali tidak berdaya (menolong) orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

-Sura Al-Infitar, Ayah 19

-Sura Al-Fatihah, Ayah 4

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

(Bahasa Indonesia)
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

-Sura Al-Fatihah, Ayah 5

Syarat meminta pertolongan kepada manusia:
1. Manusianya masih hidup
2. ‎Meminta hal-hal yang bisa dilakukan oleh manusia

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

(Bahasa Indonesia)
Tunjukilah kami jalan yang lurus

Petunjuk ini bisa juga datang dari teman yang menasihati kita.

-Sura Al-Fatihah, Ayah 6

Kita meminta pertolongan kepada Allah minimal 17 kali dalam sehari. Meminta petunjuk dari Allah.

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

(Bahasa Indonesia)
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

-Sura Al-Fatihah, Ayah 7

Jalan yang lurus hanya satu yakni Al-Quran dan Hadits.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.