The Best Autumn Spot in Japan

Since I first landed in Japan, Kyoto never been failed to mesmerize me. It always beautiful in every season. Kyoto has well known with its abundant culture in every corner of the city. Once you step your feet in Kyoto, you will feel like the time has turned back several decades. If Kanto area especially Tokyo has jam-pack with tall building, Kyoto offering traditional vibes of old-school Japan.

The best season to enjoy Kyoto is autumn in my opinion. There are so many picturesque landscapes which are ‘instagram-able’ material. One distinctive character of Kyoto landscape is a dense trees in one area. Their park offering colorful autumn foliage. If you pointed your camera to one spot in Kyoto, It will captured more colorful autumn compare to other cities in Japan. Well, unless if you are willing to travel to suburb area, I bet you will find similar landscapes with the one in Kyoto. However, in Kyoto you can find picturesque autumn spot nearby the city center, with a very well accessible public transportation. It is like seeing hand-painting right in front of your eyes. It is too beautiful to be true.

Alas, I just realized this after I move in to Yokohama. The second most crowded city in Japan. I never find similar (not even close) with the magnificent autumn spot in Kyoto. It is still a beautiful autumn scene, however if you ever saw the autumn-color peak in Kyoto then everything will look like a plain landscape. Dare to try? Please visit Kyoto in late November and you will never believe that our mother nature has plenty magnificent color to be offered!

 

Petualangan di FujiQ Highland

Kalau melihat foto di atas, apa yang terbayang di benak? Seram? Saya sebenarnya tak mampu membayangkan bahwa saya berhasil menaiki wahana memacu adrenalin ini di FujiQ Highland. Oya foto ini bukan saya rotasi lho! Ini wahananya memang menuking 180 derajat!

Ini salah satu wahana memacu jantung buat saya. kursi penumpang hanya 6 per kereta. Awalnya kita akan dibawa duduk menaiki tower sambil menghadap ke langit? Rasanya apa? Ya masih senag-senang aja. Tapi saking tingginya sempat merasa ini kapan sampainya. Nah setelah sampai di atas kita disajikan pemandangan super indah. Ya, karena letaknya dekat gunung Fuji maka pemandangan dari puncak ini sangat menghibur mata. Apalagi jika kondisi cerah tanpa awan, maka gunung Fuji akan terlihat sangat menawan. Tapi saya mah boro-boro keingetan mau lihat gunung Fuji. Rasanya pas sampe atas sudah nyessss… kaki keringat dingin.

Belum sampai disitu saja, masih banyak adegan berikutnya yang kalau saya bayangkan sekarang rasanya masih keringat dingin. Nah seperti terlihat di foto, ada bagian yang menukik pada saat posisi kereta seperti di foto. Ini saya ambil fotonya dengan Iphone yang tentu saja tak bisa mengambil gambar yang bergerak dengan cukup baik. Gambar ini bisa diambil karena memang keretanya berhenti sekitar 5 detik dulu sebelum diluncurkan ke bawah. Ya! dari atas terlihat seolah-seolah tak ada rel lagi di bawah, dengan posisi menukik 180 derajat, wah sudah lemas tak menentu kaki ini dibuatnya, 5 detik terlama dalam hidup rasanya.

Setelah 5 detik itu, kemudian meluncurlah kereta dengan kecepatan penuh. Tak sampai disitu saja, lintasnanya pun meliuk-liuk. entah berapa kali putaran. Kaki di kepala, kepala di kaki, sudah semrawut rasanya badan ini karena diputar-putar. Bahkan ada terowongan gelapnya. pula, berputar ditambah terowongan gelap benar-benar menuntaskan pembantaian oleh wahana ini.

Seru kan? Ini baru satu wahana saja. Aslinya ada 4 wahan roller coaster menantang di FujiQ. Bagi para pencari adrenalin wajib menyempatkan diri kesini. Jika tak ingin mengantri panjang, tiket fastpass bisa dibeli terpisah di booth tiket di dalam FujiQ. Tiket fastpass ini spesifik untuk 1 wahana jadi kalau ingin 4 wahana ya harus beli tiket fastpass sebanyak 4 buah. Selamat berburu adrenalin!

Solo Traveling di Kawaguchiko

Foto di atas mengingatkan kembali saat masa awal petualangan sebagai mahasiswa asing di Jepang. Saat musim semi pertama di Jepang saya alami, tentu kesempatan ini tak ingin saya sia-siakan. Kebetulan ada teman dari Indonesia yang ingin berpetualang ke Jepang. Setelah petualangan di kota, saya pun menambah agenda untuk menjelajahi daerah danau Kawaguchiko dekat Gunung Fuji. Saya pikir toh ini searah dengan kepulangan saya dari Tokyo ke Kobe. Tak ada salahnya berhenti di kawasan Fuji selama satu atau dua hari.

Awalnya saya berencana melakukan petualangan di Gunung Fuji bersama seorang teman yang sama-sama berkuliah di Kobe. Namun karena keperluan mendadak, tiket yang sudah dibeli dialihkan ke teman yang lain. Ya sudah tak mengapa toh masih ada teman ini pikir saya. Namun ternyata tepat di hari H sang teman mengabarakan bahwa ia ketinggalan bus karena tak berhasil menemukan halte keberangkatan. Hostel sudah dipesan dan semua itinerary perjalanan telah siap, sayang sekali kalau saya harus membatalkan dengan alasan tak ada teman. Jadilah ini sebuah perjalanan sendiri untuk pertama kalinya di negeri rantau untuk saya.

Continue reading “Solo Traveling di Kawaguchiko”

Tadabur Surah Luqman (QS 31: 1-34)

Pada beberapa ayat di awal Surah sebelum membahas tentang Luqman, pokok bahasan yakni mengenai hikmah Al-Quran dan pentingnya untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Dijelaskan bahwa orang-orang yang beruntung memiliki kriteria: mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yakin akan adanya negeri akhirat. Balasannya kelak di akhirat yakni surga yang penuh kenikmatan. Sebaliknya, orang-orang yang mengacuhkan Al-Quran bahkan memperolok akan mendapat balasan azab yang pedih.

Dikisahkan mengenai Luqman yang diberi hikmah oleh Allah untuk senantiasa bersyukur. Sesungguhnya Allah Maha Kaya, Allah tidak butuh kepada manusia, yang membutuhkan rasa syukur justru adalah diri kita sendiri.

Beberapa pesan Luqman pada anaknya yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam keluarga:

  1. Janganlah mempersekutukan Allah karena sesungguhnya itu adalah kezaliman yang besar.

Continue reading “Tadabur Surah Luqman (QS 31: 1-34)”

Sirah Rasulullah (Urgensi dan Hikmah Mempelajarinya)

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Mengingat kembali tentang Rasulullah dan perjalanan hidupnya adalah salah satu keistimewaan umat Islam karena berbeda dengan agama lain. Sirah Rasulullah jalurnya ilmiah (dari Al-Quran dan Hadits) sehingga fakta dan peristiwanya tidak mungkin diragukan.

Fase hidup Rasulullah kita ketahui dengan jelas. Nama Ibu dan ayahnya, bahkan hingga wafatnya. Rasulullah afalah manusia biasa yang mendapat keistimewaan berupa kerasulan. Bila dibandingkan dengan Nabi Isa as yang diberi atribut ketuhanan oleh umatnya.

QS Al-Ahzab:21
Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik.

Continue reading “Sirah Rasulullah (Urgensi dan Hikmah Mempelajarinya)”

Belajar Ilmu Parenting dari Buku Happy Little Soul

Social media membawa paradigma baru dalam berbagai hal, tak terkecuali pola pengasuhan anak. Melalui social media, semua orang bebas menuangkan pikirannya. Begitu pula para pembaca bebas menanggapi apa yang dibacanya. Ada pula ibu kekinian yang rajin mendokumentasikan perkembangan anaknya kemudian dibagi di social media dengan berbagai tujuan. Ada yang bermaksud berbagi keceriaan, berbagi tips pola asuh, berbagi resep MPASI, dan berbagai alasan lainnya.

Satu akun social media yang cukup banyak menyita perhatian yakni akun instagram milik ibok Retno (@retnohening ). Ibok punya seorang anak (kini baru saja bertambah menjadi dua orang anak) yang sangat menggemaskan bernama Kirana. Dari sekian banyak akun bayi-bayi lucu (termasuk anak artis) yang berseliweran di instagram, saya sangat terkesan dengan Kirana. Akun instagram ini benar-benar jujur, tanpa banyak gimmick iklan berseliweran hasil endorse-an. Sekali mengintip pun sudah terlihat bahwa akun ini adalah dokumentasi keseharian si anak solihah Kirana yang menggemaskan.

Continue reading “Belajar Ilmu Parenting dari Buku Happy Little Soul”

Pentingnya Al-Quran dalam Kehidupan Manusia

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Allah telah memberi suatu petunjuk bagi kita, Allah pun memberikan jaminan apabila kita mengikuti petunjuk ini maka kita tidak akan tersesat. Saat Allah menciptakan kita, pasti Allah telah menyempurnakan kita, memberikan urusan-urusan, dan juga memberikan pedoman untuk menyelesaikan urusan-urusan kita ini. Allah Maha Tahu akan makhluknya, karena hanya Allah lah yang menciptakannya tanpa campur tangan yang lain, mengetahui perilakunya, wataknya, kecenderungan-kecenderungannya, maka petunjuk yang Allah siapkan pun paling sesuai untuk makhluknya itu.

Allah memerintahkan kita untuk menjaga pandangan. Yang sudah menikah pun tetap wajib menjaga pandangannya. Allah sangat mengerti fitrahnya laki-laki itu berawal dari pandangan. Allah sangat mengerti akan makhluknya sehingga hal tersebut disebutkan dalam hadist agar laki-laki menjaga pandangannya. Surat Al-Hujurat memyebutkan agara kita jangan saling menjelekkan, mencemooh, memanggil dengan sebutan yang buruk dan kesemuanya itu dihubungkan dengan ketakwaan.

Continue reading “Pentingnya Al-Quran dalam Kehidupan Manusia”

Kenapa Harus Merantau?

Suatu senja di Miyajima

Sejak di Jepang itu jadi punya banyak waktu menyendiri. Pertama kali sampai di Jepang, awalnya jumawa. Ah udah merantau dari kelas 1 SMA. Mentalku pasti siap. Ternyata yang diuji sangat beda. Berjuang angkut-angkut beras, kalau sakit ke dokter sendiri, belum perjuangan belajar bahasa, ga punya kenalan, bener-bener kerasa ga boleh sombong karena kita tuh cuma makhluk kecil di dunia.

Yang paling terasa itu karena pake hijab kemudian teman-teman jepang banyak nanya. Dan saya yang masih belajar ini banyak kesulitan menjawab. Jadi bertanya sama diri sendiri: kamu tuh muslim yang kaya apa? Bilangnya muslim tapi kok sama agama sendiri asing. Sampailah suatu hari akhirnya ke Masjid Kobe. 2 minggu setelah tiba di Jepang. Langsung nangis sejadi-jadinya, rasanya itu saat sujud paling khusuk yang pernah dirasakan. Mengadu dan berdoa minta Allah atur hidup ini agar bisa makin dekat, bisa nambah ilmu bermanfaat.

Alhamdulillah sedikit-sedikit Allah kasih jalan. Banyak juga kekhilafan tapi Allah selalu baik mengingatkan. Justru banyak belajar Islam di negara yang minoritas muslim. Aneh ya? Mungkin itu cara Allah kasih saya jalan karena kalau ga dalam kondisi terjepit, kita masih kasih banyak alasan.

Salah satunya yang menemani pengembaraan di Jepang yakni buku. Banyak ilmu yang saya ketinggalan harus dikejar. Jadi pembatas buku itu salah satu teman setia juga di antara halaman buku yang semoga ilmunya bermanfaat. Yang punya rekomendasi buku bagus, feel free to leave comments!

Menjadi Perempuan Bahagia Dunia Akhirat

Oleh Ustadzah Hanen Akira

(Disampaikan dalam kajian kemuslimahan di Masjid Indonesia Tokyo)

Bahagia itu mudah dan simpel. Kita harus paham dulu apa itu bahagia:

Dari diri sendiri
Yakni mengerti apa itu makna bahagia bagi diri kita sendiri. Tidak ada penyakit kecuali pasti ada obatnya. Misalnya kita cemas karena sesuatu hal, dalam bahasa arab cemas ini disebut kholaq. Jika kita melakukan sesuatu karena Allah, maka kita akan fokus ke prosesnya agara diridhoi Allah. Tidak usah fokus ke hasil akhir. Semua itu sudah diatur rezekinya oleh Allah. Maka yang perlu kita lakukan yakni berdoa memohon ridho Allah.

Fitqah Billah.
artinya berputus asalah berharap pada manusia. Hal ini akan banyak mengecewakan kita karena kita mengharapkan dunia. Selain itu artinya kita sudah pakai pengaman, yakni Allah sebagai penjaga kita. Berhenti butuh pada manusia, pasrahkan pada Allah agar hidup kita lebih bahagia.

Jika kita lari dari rejeki, maka rejeki itu akan mengejar kita. Sama halnya seperti maut dan jodoh. Tak perlu risau memikirkannya, yang penting usaha kita itu halal : cara memperolehnya, jenisnya.

Continue reading “Menjadi Perempuan Bahagia Dunia Akhirat”

Mengejar Beasiswa Monbukagakusho Jalur University Recommendation

Pernah dengar peribahasa rejeki tak akan lari kemana? Mungkin peribahasa inilah yang paling pas menggambarkan salah satu perjalanan hidup akademis saya, yakni melanjutkan ke program Master atau S-2 di Jepang. Sudah banyak blog yang membahas tentang beasiswa Monbukagakusho (atau biasa disebut juga Monbusho) jalur G to G alias Government to Government yang pendaftarannya dibuka setiap bulan April. Kali ini saya ingin membagikan kisah saya yang mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan sekolah melalui jalur beasiswa Mobusho U to U alias University to University. Jalur meraih beasiswa ini pun bisa saya bilang benar-benar sebuah takdir karena mengingat latar belakang saya yang tidak bisa bahasa Jepang, dan tidak pernah punya pengalaman studi di Jepang. Jadi jika memiliki latar belakang seperti saya, tak ada salahnya mencoba. Hitung-hitung pemanasan sebelum mendaftar sebelum mendaftar Monbusho G to G. Periode pendaftaran Monbusho U to U ini antara September-Oktober. Semoga bisa menjadi info bermanfaat bagi yang berkeinginan melanjutkan studi ke Jepang.

Jika ditarik mundur, awal tercetus ide melanjutkan studi ke Jepang dimulai saat saya sudah jenuh dengan kehidupan sebagai pekerja kantoran. Rasanya saya rindu akan masa-masa kuliah dulu, apalagi notabene pekerjaan saya lebih dekat ke arah konsultan teknologi dibanding membahas akuntansi dan keuangan. Entah kenapa ada rasa kepuasan tersendiri dulu di saat kuliah jika mampu memahami teori-teori akuntansi dan ekonomi kemudian menjelaskannya dengan bahasa yang mudah dipahami kalangan awam.

Continue reading “Mengejar Beasiswa Monbukagakusho Jalur University Recommendation”