Berwisata Kuliner di Negara Minoritas Muslim

Pernahkah anda melakukan perjalanan ke negara minoritas muslim dan mengalami kesulitan menemukan makanan halal? Itulah yang saya alami saat pertama kali tiba di Jepang. Hal ini teratasi dengan saya memasak mandiri setiap harinya. Namun bagaimana jika saya melakukan perjalanan yang tidak memungkinkan untuk memasak?

Hal ini saya alami ketika merencanakan perjalanan ke Australia yang lalu. Sempat saya kesulitan untuk membuat itinerary tempat makan yang dapat saya kunjungi bersama suami. Akhirnya peetulalangan di dunia maya membawa saya ke suatu situs berisikan informasi restoran halal. Halal disini berarti restoran tersebut sudah mendapatkan sertifikat halal, maupun konfirmasi halal dari pemilik. Akan tetapi lebih amannya lagi anda dapat bertanya lagi terlebih dahulu saat akan makan di restoran tersebut jika memang belum ada sertifikasi, sehingga dapat meyakinkan tidak ada perubahan terjadi di kandungan bahan makanan yang digunakan restoran. Hal ini karena jika saya amati web ini tidak diupdate secara berkala mengingat banyaknya data yang terdapat di web inin sehingga tak memungkinkan untuk mengkonfirmasi secara berkala setiap restoran terkait kehalalannya.

Situs yang saya maksud yakni www.zabihah.com. Apabila anda melakukan perjalanan, rencanakan kunjungan wisata kuliner ini dengan menggunakan informasi dalam web tersebut sehingga anda dapat berwisata dengan hati tenang.

source: www.zabihah.com

Prasangka (Dzon)

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Prasangka (dalam bahasa arab : dzon)

Syaiton itu bertujuan menggoda manusia untuk mencari teman kelak di neraka, maka dari itu manusia tak lepas dari prasangka karena adanya bisikan dari syaiton.

Dalam Surah Al Hujurat ayat 13: Allah memperingatkan kepada orang beriman agar menjauhi dari kebanyakan dirimu itu dari prasangka. Karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa.

Artinya ada prasangka yang dibolehkan, ada juga yang tidak dibolehkan.

Prasangka yg tidak dibolehkan: suuzon tanpa ada dasarnya. Misal: senantiasa berpikiran buruk tentang orang lain.

Prasangka yang dibolehkan: suuzon namun ada dasarnya secara zahir (dapat dilihat oleh mata). Misal: perilaku seseorang buruk sehingga kita berpikir bahwa ia melakukan perbuatan buruk. Sebaliknya apabila perilaku seseorang baik, akhlaknya baik, namun kita berpikiran buruk tentangnya maka itulah prasangka yang tidak dibolehkan.

Continue reading “Prasangka (Dzon)”

Doa untuk Kelahiran Anak

Kelahiran seorang anak tentunya menjadi hal yang tak terdeskripsikan kebahagiaannya oleh orang tua baru. Segala perasaan campur aduk menjadi satu. Kebahagiaan akan bertambahnya anggota keluarga, kekhawatiran apakah nantinya mampu merawat dengan baik, haru karena setelah 9 bulan menanti di kandungan dan kini ia ada di buaian, dan perasaan lainnya.

Sebagai ucapan kepada kedua orang tua baru tersebut tentunya kita dapat mengucapkan selamat dan turut mendoakan segala kebaikan untuk sang buah hati. Sebaik-baiknya ucapan adalah doa yang baik untuk saudara muslim kita. Salah satu doa yang dapat kita ucapkan kepada orang tua baru atas kelahiran buah hatinya yakni:
“Ja’alallahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin”

Artinya: “Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi atasmu dan atas umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam”

sungguh sebuah doa dengan makna yang indah. Sebuah keberkahan, atau kebaikan yang bertambah-tambah nilainya. Semoga kita semua dapat menjadi berkah bagi orang lain di sekeliling kita. Amin.

Halal Souvenirs Haneda Airport

I noticed one new corner in one of Haneda Airport Souvenir shop, it is a halal corner! You can find some halal snacks which still have traditional Japanese taste. These snacks is certified by Nippon Asia Halal Association (NAHA). For sweet tooth, you can have halal chocolate coin and halal cake. If you prefer something savory and salty, probably the senbe (rice crackers), shrimp crackers and other types of crackers are suitable for you.

The store located in the 4th floor, the most right wing when you arrive in departure terminal. If you only have limited time and not sure what to bring for your colleagues, friends, or family in your home country, this could be your answer. Buy your souvenirs with peaceful mind here!

Mrs Istanbul Haneda Airport – Halal Meal

There is a good news for all Moslem traveler whose have a plan to visit Japan. On the beginning of 2017, Mrs Istanbul has opened their 2nd stall in Haneda Airport International Terminal. Previously, this Kebab Stall only available in Haneda Airport Domestic Terminal. Their halal certification is granted by NAHA (Nippon Asia Halal Association). I got a chance to try their kebab several days ago.

Mrs Istanbul is located in the 4th floor. If you has arrived in the departure terminal, look for the traditional bridge ornament  above you in the left side of the terminal. The kebab stall is located on that bridge area.

You can choose your kebab in three types: with rice, with burger bread, or wrapped. They also have 3 types of meat: lamb, beef, and chicken. It is cheap, only 680 yen for burger kebab. The meat is rich in flavor. Less spices used for the meat but that what makes it special. The meat itself already tasty and well combined with the cabbage and tomato. The proportion of those 3 is well balanced. Overall, I recommend you to stopping by their stall. Don’t forget to treat yourself also with sweet dessert with traditional turkey ice cream called Dondurma.

Japan Itinerary – Cherry Blossom Season

Everyday is holiday in Japan! Thanks to the promo ticket from many airlines in order to capture the momentum when Japan became one of the main tourism destination. Usually the peak is during the sakura or cherry blossom season. Recently, it is not always the case, even there are still many tourist flooding in during odd seasons like summer (July-August) and winter (January-February). Japan is renowned with its cherry blossom, therefore it is incomplete if you miss the cherry blossom beauty on your visit to Japan.

However, many traveler seems not bother by this fact any longer, since the airline fare is super cheap if they travel during these odd seasons. However, I still recommend you to have a once in a lifetime experience with Japanese cherry blossom season. It is so magical! Japanese people heads over heels in love with the preservation of nature. They believe part of their life harmony is to preserve nature. Therefore you will find the city park is spotless. No garbage litter the park although during the cherry blossom season, Japanese people usually held picnic under the cherry blossom tree called hanami in Japanese language.

Many friends always ask my opinion regarding their visit to Japan. There are so many picturesque places all over Japan during cherry blossom season. I will highlight some ‘most picturesque’ places in my itinerary below. I guarantee you, you should not miss the chance to visit those places if you only have one chance to visit Japan. This itinerary cover some places in Kansai Area (Kyoto-Osaka-Kobe) and also Kanto Area (Tokyo and others). Hope you will have a magical experience during the cherry blossom season!

https://docs.google.com/spreadsheets/d/11AuAsp0Mn-83QyNQAcrrzzI7dWx_a5qunVR8lqnQkPg/edit?usp=sharing

Halal Tips for Traveler in Melbourne and Sydney

I was enjoyed my last trip to Australia (Melbourne and Sydney specifically) in the winter break. Surprisingly, it is more moslem-friendly in Australia than in Japan. It is very easy to find halal food. There is one event when me and my husband stroll randomly in Sydney and we still could find halal restaurant nearby. I will share my experience finding halal restaurant and prayer room in Melbourne and Sydney. Hopefully it will be useful for moslem traveler. The first part of this article will talk about the prayer room and halal restaurant in Melbourne. Then followed with the Sydney part. By the way, if you interested to read my other article about my detailed itinerary for Melbourne and Sydney, you can read it here.

A. Melbourne

Prayer Room

The first prayer room you might find is the one in Tullamarine Airport. The Prayer Room is located on the Ground Floor – between Terminal 2 and 3, and is open 24/7.

The other praying room I found is the one in Southern Cross Station. It is written in the direction sign. It is located in the same location with passenger lounge. There is no wudu space so you could go to the toilet which is located next to the passenger lounge. The prayer room is clean and quite spacious although the prayer room for man and woman is not separated . Prayer mat and Al-Quran is also available.

Continue reading “Halal Tips for Traveler in Melbourne and Sydney”

Melbourne and Sydney Itinerary

“Travelling, it leaves you speechless, then turns you into a storyteller — Ibn Battuta”

Perjalanan ke Benua di Selatan ini merupakan pengalaman pertama saya dan suami travelling bersama ke negara yang sama-sama tak pernah kami kunjungi sebelumnya. Memang saat awal menikah dulu sempat berbincang mengenai keinginan untuk melihat dunia di belahan lain, belajar dari orang-orang baru dan memperluas cakrawala pengetahuan Karena hal yang paling mahal di dunia yakni pengalaman. Tujuan orang-orang travelling mungkin berbeda-beda, ada yang untuk berbelanja, berburu foto pemandangan yang menakjubkan, memperbanyak koleksi selfie kece untuk dipajang di socmed, dan lainnya. Kalau tujuan kami travelling sebenarnya adalah untuk mengobservasi perilaku penduduk lokal dan cara hidup di negara tersebut. Kenapa?

Continue reading “Melbourne and Sydney Itinerary”

Persiapan Keberangkatan Haji

Menyiapkan barang bawaan untuk dibawa ke Arab Saudi tentunya harus direncanakan dengan matang. Jangan sampai mengganggu kelancaran dan kenyamanan selama beribadah. Kisah lengkap berhaji dari Jepang saya dapatkan dari blognya mbak Egadion. Ada beberapa hal yang tidak terdapat dalam blog tersebut yang akan saya tambahkan sehingga dapat meminimalisir pengulangan informasi.

Tips General

Continue reading “Persiapan Keberangkatan Haji”

Akhir Waktu Shalat Isya

Kebanyakan orang berasumsi batas waktu shalat adalah hingga tiba waktu shalat berikutnya. Begitupun dengan saya. Hingga saat membaca sebuah buku yang membahas tentang bermalam di Muzdhalifah dalam ritual ibadah haji yang salah satunya mengajurkan untuk shalat Jama Takhir di-qasar untuk Maghrib dan Isya di Muzdhalifah. Kemudian buku tersebut membahas lebih dalam yakni apabila waktu tidak memungkinkan untuk mencapai Muzdhalifah sebelum pertengahan malam, maka hendaknya shalat dimanapun ia berada saat itu sebelum masuk waktu pertengahan malam. Mengapa demikian?

Kemudian dijelaskan bahwasanya dalam hadist riwayat Muslim menjelaskan mengenai batasan akhir shalat Isya:

キャプチャ

Apakah arti dari pertengahan malam itu? Apakah pukul 12 malam? Jawabannya ternyata bukan. Pertengahan malam artinya separuh dari seluruh waktu malam yakni mulai dari awal waktu Maghrib hingga awal waktu Shubuh. Untuk negara seperti Indonesia, mungkin waktunya tak banyak bergeser sepanjang tahun. Akan tetapi untuk negara yang memiliki 4 musim sehingga panjang waktu malam dan siang akan berbeda-beda sesuai musim, tentu harus pandai menghitung pertengahan malam untuk setiap musim.

Sebagai contoh, jika waktu Maghrib dimulai sejak pukul 19.00 dan waktu Shubuh dimulai sejak pukul 03.00, Maka panjangnya waktu malam yakni 8 jam. Jadi jika kita menghitung separuh dari 8 jam tersebut yakni 4 jam. 4 jam dari pukul 19.00 yakni pukul 23.00. Hal ini berarti batas waktu Isya dengan panduan pertengahan malam sesuai hadist riwayat Muslim yakni pukul 23.00 untuk daerah tersebut. Hal ini disepakati pula oleh ulama Syafi’i dan Hambali (sumber: Rumaysho). Waalahu a’lam.