Zikrul Maut

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Bagian dari ibadah. Kita mengingat kematian. Bagaimana kita ingin kematian kita. Dulu ulama-ulama punya beberapa cara untuk mengingat kematian:
– berkunjung ke rumah sakit
– membuat lubang sebesar kuburan sehingga saat ia sedang galau, ia akan masuk dan mengingat kematian

Kalau kita mengingat kematian, maka yang lain akan menjadi kecil.

Dalam sebuah hadis: ingatlah pemutus kelezatan. Yakni kematian.
Mukmin yg paling baik? Mukmin yg paling baik akhlaknya.
Mukmin yg paling cerdas? Mukmin yg paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan sebaik-baiknya.

Uang yang dihabiskan untuk beribadah: sodaqah, zakat dan lainnya di jalan Allah, maka akan menjadi tabungan kita di akhirat.

Continue reading “Zikrul Maut”

Tarbiyatul Aulad fil Islam – Pendidikan Anak dalam Islam

(Sebuah catatan dari Kajian yang diikuti penulis)

QS At Tahrim ayat 6

Kita diminta Allah untuk memelihara diri kita dan keluarga kita dari api neraka

QS Luqman ayat 14
Pendidikan dasar yang utama terhadap anak2 dan juga diri kita yakni menjaga agar tidak mempersekutukan Allah / Iman.

Kisah khalifah Umar bin Abdul Aziz
Beliau Termasuk khulafaur rasyidin. Pada saat pembaiatan khalifah Al Mansur, datanglah penasihat bernama Muqotil. Nasihat apa yang ingin ketahui? Apakah yg pernah kulihat atau kudengar? Tanya muqotil. Nasihat yang kau lihat, jawab khalifah Al Mansur.

Maka dikisahkan lah kisah khalifah Umar bin Abdul Aziz. Saat meninggal, hanya meninggalkan harta 18 dinar, 5 dinar untuk kain kafannya. Dan sisanya untuk warisan ke-11 anaknya. Beliau terkenal akan sadaqahnya.

Continue reading “Tarbiyatul Aulad fil Islam – Pendidikan Anak dalam Islam”

Prasangka (Dzon)

(Sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Prasangka (dalam bahasa arab : dzon)

Syaiton itu bertujuan menggoda manusia untuk mencari teman kelak di neraka, maka dari itu manusia tak lepas dari prasangka karena adanya bisikan dari syaiton.

Dalam Surah Al Hujurat ayat 13: Allah memperingatkan kepada orang beriman agar menjauhi dari kebanyakan dirimu itu dari prasangka. Karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa.

Artinya ada prasangka yang dibolehkan, ada juga yang tidak dibolehkan.

Prasangka yg tidak dibolehkan: suuzon tanpa ada dasarnya. Misal: senantiasa berpikiran buruk tentang orang lain.

Prasangka yang dibolehkan: suuzon namun ada dasarnya secara zahir (dapat dilihat oleh mata). Misal: perilaku seseorang buruk sehingga kita berpikir bahwa ia melakukan perbuatan buruk. Sebaliknya apabila perilaku seseorang baik, akhlaknya baik, namun kita berpikiran buruk tentangnya maka itulah prasangka yang tidak dibolehkan.

Continue reading “Prasangka (Dzon)”

Doa untuk Kelahiran Anak

Kelahiran seorang anak tentunya menjadi hal yang tak terdeskripsikan kebahagiaannya oleh orang tua baru. Segala perasaan campur aduk menjadi satu. Kebahagiaan akan bertambahnya anggota keluarga, kekhawatiran apakah nantinya mampu merawat dengan baik, haru karena setelah 9 bulan menanti di kandungan dan kini ia ada di buaian, dan perasaan lainnya.

Sebagai ucapan kepada kedua orang tua baru tersebut tentunya kita dapat mengucapkan selamat dan turut mendoakan segala kebaikan untuk sang buah hati. Sebaik-baiknya ucapan adalah doa yang baik untuk saudara muslim kita. Salah satu doa yang dapat kita ucapkan kepada orang tua baru atas kelahiran buah hatinya yakni:
“Ja’alallahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin”

Artinya: “Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi atasmu dan atas umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam”

sungguh sebuah doa dengan makna yang indah. Sebuah keberkahan, atau kebaikan yang bertambah-tambah nilainya. Semoga kita semua dapat menjadi berkah bagi orang lain di sekeliling kita. Amin.

Tadabur Musim Dingin

Musim dingin yang menerpa Jepang kali ini cukup membuat meriang. Maklum karena saya baru saja pulang dari Indonesia. Perubahan suhu yang drastis membuat badan saya tampaknya tidak siap. Akan tetapi tetap ada hikmah yang dapat kita petik dengan adanya musim dingin. Keutamaan musim dingin yakni:

Al Hasan Al Bashri mengatakan,

“Sebaik-baik waktu bagi orang mukmin adalah di musim dingin. Malamnya begitu panjang untuk shalat malam dan siangnya begitu singkat untuk puasa.”[7]

Jangankan anak-anak, terkadang orang dewasa pun masih sulit sekali untuk bangun shalat Shubuh di kala musim dingin. Bisa dibayangkan kehangatan di bawah selimut kemudian saat azan Shubuh berkumandang kemudian harus meninggalkan kasur empuk dan hangat. Tapi tentunya harus diingat kalau anak-anak itu belajar melalui contoh, yakni perilaku orang tua yang mereka lihat. Mendapatkan anak yang sholih dan sholihah tentu tak akan mungkin apabila kedua orantuanya tidak banyak mencontohkan perilaku yang baik. Bagi yang belum memiliki keturunan, keinginan untuk memiliki anak yang sholih dan sholihah dimulai dari berdoa agar Allah memberikan keturunan yang sholih dan sholihah.

Salah satu ikhtiar untuk mendapatkan keturunan yang baik yaitu berdoa agar kelak mendapatkan keturunan yang shaleh dan shalihah seperti dicontohkan Nabi Ibrahim as:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
[Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100).

Dan doa Nabi Zakaria:
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
[Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mengdengar doa] (QS. Ali Imron: 38).

Akhir Waktu Shalat Isya

Kebanyakan orang berasumsi batas waktu shalat adalah hingga tiba waktu shalat berikutnya. Begitupun dengan saya. Hingga saat membaca sebuah buku yang membahas tentang bermalam di Muzdhalifah dalam ritual ibadah haji yang salah satunya mengajurkan untuk shalat Jama Takhir di-qasar untuk Maghrib dan Isya di Muzdhalifah. Kemudian buku tersebut membahas lebih dalam yakni apabila waktu tidak memungkinkan untuk mencapai Muzdhalifah sebelum pertengahan malam, maka hendaknya shalat dimanapun ia berada saat itu sebelum masuk waktu pertengahan malam. Mengapa demikian?

Kemudian dijelaskan bahwasanya dalam hadist riwayat Muslim menjelaskan mengenai batasan akhir shalat Isya:

キャプチャ

Apakah arti dari pertengahan malam itu? Apakah pukul 12 malam? Jawabannya ternyata bukan. Pertengahan malam artinya separuh dari seluruh waktu malam yakni mulai dari awal waktu Maghrib hingga awal waktu Shubuh. Untuk negara seperti Indonesia, mungkin waktunya tak banyak bergeser sepanjang tahun. Akan tetapi untuk negara yang memiliki 4 musim sehingga panjang waktu malam dan siang akan berbeda-beda sesuai musim, tentu harus pandai menghitung pertengahan malam untuk setiap musim.

Sebagai contoh, jika waktu Maghrib dimulai sejak pukul 19.00 dan waktu Shubuh dimulai sejak pukul 03.00, Maka panjangnya waktu malam yakni 8 jam. Jadi jika kita menghitung separuh dari 8 jam tersebut yakni 4 jam. 4 jam dari pukul 19.00 yakni pukul 23.00. Hal ini berarti batas waktu Isya dengan panduan pertengahan malam sesuai hadist riwayat Muslim yakni pukul 23.00 untuk daerah tersebut. Hal ini disepakati pula oleh ulama Syafi’i dan Hambali (sumber: Rumaysho). Waalahu a’lam.

Doa Berbuka Puasa yang Shahih

Ada ilmu baru yang saya dapatkan tahun ini. Mengkaji lebih dalam tentang doa buka puasa yang shahih. Betapa pentingnya berilmu sebelum beramal, hingga seorang ulama terkemuka yakni Imam Bukhari membuat bab dalam kitab shahihnya “Al ‘Ilmu Qoblal Qouli Wal ‘Amali (Ilmu Sebelum Berkata dan Berbuat)”.

Imam Bukhari menyimpukan perkataan tersebut berdsarkan firman Allah berikut:

 

 

 

Ibnul Munir rahimahullah menjelaskan maksud Imam Bukhari yakni:

“Yang dimaksudkan oleh Imam Bukhari bahwa ilmu adalah syarat
benarnya suatu perkataan dan perbuatan. Suatu perkataan dan
perbuatan itu tidak teranggap kecuali dengan ilmu terlebih dahulu. Oleh
sebab itulah, ilmu didahulukan dari ucapan dan perbuatan. Ingatlah
bahwa ilmu itu pelurus niat dan yang akan memperbaiki amalan”

Sebaik-baiknya tuntunan dalam beribadah yang dapat kita jadikan acuan yakni sesuai dengan dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan perilaku apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.  Sesuai firman Allah :

Maka ada baiknya pula tuntunan kita dalam menjalankan salah satu ibadah terbaik yakni berpuasa di bulan Ramadhan dapat kita contoh dari apa yang telah Rasulullah lakukan. Salah satunya adalah doa yang dibaca saat berbuka puasa sebagai berikut:

 

doa buka puasa

Kajian lengkapnya dapat dilihat di link ini dari Ustadz Adi Hidayat : https://www.youtube.com/watch?v=CkWH8JP-A5s

Wallahualam bishawwab.

Semoga bermanfaat!

 

Bukti Cinta Kita Kepada Anak

(Penggalan materi seminar Mendidik Dengan Cinta
oleh Kiki Barkiah)

Salah satu bukti cinta kita kepada anak adalah dengan memperbaiki akhlak mereka

“Tidak ada sesuatupun yang paling berat dalam timbangan seorang Mukmin pada hari Kiamat nanti daripada akhlak mulia” (H.R Tirmidzi (IV/2002)

“Hormatilah anak-anakmu dan perbaikilah akhlak mereka.” (HR Ibnu Majah)

Continue reading “Bukti Cinta Kita Kepada Anak”

Surat At-Taqabun Ayat 14-18 (Hari Dinampakannya Kesalahan Manusia)

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Anak dan harta adalah ujian. Ada perbedaan dengan anak dan suami sehingga terkadang disebut ‘musuh’. Jika ada perbedaan, yang harus dilakukan:
– senantiasa membuka pintu maaf
– tidak memarahi, sabar
– memohon ampunan untuknya, mendoakan

Anak dan harta adalah pintu2 pahala untuk mendapatkan surga Allah swt. Barangsiapa terbebas dari kekikiran dengan keluarga, maka dialah orang yang beruntung. Kebaikan atau materi yg diberikan kepada keluarga maka akan mendapatkan dua pahala: pahala dari Allah, dan pahala mendekatkan hubungan kekerabatan.

Continue reading “Surat At-Taqabun Ayat 14-18 (Hari Dinampakannya Kesalahan Manusia)”

Keutamaan 10 Hari di Bulan Dzulhijah

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Allah mencintai amal shalih di 10 hari awal bulan dzulhijjah. Pahalanya melebihin amalan jihad fisabilillah.

Dimulai 15 september.

10 hari awal dan akhir ramadhan. 10 hari awal bulan dzulhijjah. 10 hari awal bulan muharram.

1. Melaksanakan ibadah umrah dan haji

2. Berpuasa (dijauhkan dr neraka 70 tahun akhirat)

3. Takbir, tahlil dan tahmid (dianjurkan untuk mengeraskan suara)

4. Taubat dan meninggalkan maksiat

Allah itu pencemburu ketika umatnya melaksanakan hal yg tidak disukai-Nya.

5. Banyak beramal saleh (misal: shalat sunnah)

6. takdir muthallaq

7. Berkurban (Al-Kautsar), mulai 1 dzulhijjah tidak boleh memotong rambut dan kuku sampai hewan kurban disembelih. Mencoba menyamakan dg yg berhaji. Minimal sampai hari tasyrik selesai.