Ippin Halal Teppanyaki

ippin

Kali ini mendapat kesempatan mencoba restoran halal di daerah Ebisu. Saya mencoba menu Sukiyaki. Rasa supnya khas jepang tapi buat saya kurang nendang, maklum di Indonesia nampaknya udah overdosis micin jadi ga lengkap kalo ga gurih. Akhirnya saya tambahkan lagi garam. DI ulasan saya sebelumnya membahas halal sukiyaki di OCAT osaka, juaranya? OCAT Osaka menurut saya.

Pesta Ngunduh Mantus

jawa

Berhubung saya dan suami berbeda kampung halaman, maka diadakan syukuran atas pernikahan kami di kampung halaman suami. Istilahnya lebih populer dengan sebutan Ngunduh Mantu dalam bahasa Jawa. Ternyata persiapannya tidak jauh beda dengan resepsi utama. Kali ini perjuangan bagi saya adalah memakai sanggul jawa dengan konde. Sempat optimis karena sudah ditempa dengan mahkota Palembang yang saya mampu lewati meski diiringi dengan pusing 3 hari setelahnya. Ternyata konde ini ada seninya sendiri. rasanya kepala saya berat sekali di bagian belakang, ya karena sanggulnya di bagian belakang kepala. Tapi sungguh bahagia rasanya melihat foto ini. Alasannya sama, senang melihat momen dapat berpakaian spesial di hari yang spesial.

Akhirnya Berlabuh

palembang

Foto ini adalah foto di hari pernikahan kami. Penuh perjuangan, baik di kisah cintanya maupun prosesi pernikahannya. Terutama bagi saya yang harus memakai pakaian adat Palembang yang terkenal mahkotanya berat bikin pusing tujuh keliling. Tapi melihat foto ini tampaknya perjuangan terbayar tuntas. Senang rasanya bisa memakai pakaian adat palembang, melestarikan kebudayaan dan berpakaian spesial di hari spesial.

 

Kerasnya Ibu Kota

pwc

Foto ini tiba-tiba terpampang di akun facebook saya. Salah seorang teman mengingatkan foto ini yang diambil 5 tahun lalu. Ya, tahun 2011 saat kami baru saja lulus kuliah dan diterima bekerja di sebuah perusahaan akunting. Wajah masih polos penuh impian. Masi tersenyum, belum tahu kerasnya ibu kota. Tak lama kemudian tim ini bubar alias semua resign dari kantor. Semoga diberikan karir yang terbaik dan rejeki yang berkah ya teman untuk kita semua.

Reuni di Jepang

odaiba

Foto ini diambil pada awal April 2015. Sebuah foto lama tapi sangat berkesan. Dua sahabat saya berkunjung ke Jepang. Akhirnya kami bisa berjumpa setelah sekian lama. Masa perjuangan sewaktu kuliah dulu pun jadi terbayang kembali. Latar nya bunga tulip yang sayangnya belum sepenuhnya mekar tapi tak mengapa karena jika dengan sahabat tempat berbagi suka duka, semua momen pun akan menjadi spesial.

St. Marc Cafe

Kafe favorit saya dan suami yakni St. Marc Cafe atau penduduk lokal jepang biasa menyebutnya dengan sanmaruku cafe. Menu yang ditawarkan dan menjadi andalannya yakni croissant dengan coklat batangan di tengahnya. It worth every penny! Kali ini saya mencoba menu caramel french toast dan suami mencoba white chococlate melon bread dan tentunya croissant coklat. Rasanya fantastis! Tidak pernah menyesal mencoba menu baru karena tentu semua terlihat dan benar-benar enak rasanya di kafe ini.

Tsukiji Fish Market

I had a chance to strolling around Tsukiji Fish Market several weeks ago. Actually I am not expect much since I have seen some fish market previously in my hometown, Palembang – Indonesia. The main differences here is the dominant type of fish is Tuna or Maguro. Japanese has well-known with its high consumption rate of tuna. Even the 1st grade of tuna (meaning the best one!) from my country was export to Japan directly from the fisherman.

Bukti Cinta Kita Kepada Anak

(Penggalan materi seminar Mendidik Dengan Cinta
oleh Kiki Barkiah)

Salah satu bukti cinta kita kepada anak adalah dengan memperbaiki akhlak mereka

“Tidak ada sesuatupun yang paling berat dalam timbangan seorang Mukmin pada hari Kiamat nanti daripada akhlak mulia” (H.R Tirmidzi (IV/2002)

“Hormatilah anak-anakmu dan perbaikilah akhlak mereka.” (HR Ibnu Majah)

Continue reading “Bukti Cinta Kita Kepada Anak”

Surat At-Taqabun Ayat 14-18 (Hari Dinampakannya Kesalahan Manusia)

(sebuah catatan dari kajian yang diikuti penulis)

Anak dan harta adalah ujian. Ada perbedaan dengan anak dan suami sehingga terkadang disebut ‘musuh’. Jika ada perbedaan, yang harus dilakukan:
– senantiasa membuka pintu maaf
– tidak memarahi, sabar
– memohon ampunan untuknya, mendoakan

Anak dan harta adalah pintu2 pahala untuk mendapatkan surga Allah swt. Barangsiapa terbebas dari kekikiran dengan keluarga, maka dialah orang yang beruntung. Kebaikan atau materi yg diberikan kepada keluarga maka akan mendapatkan dua pahala: pahala dari Allah, dan pahala mendekatkan hubungan kekerabatan.

Continue reading “Surat At-Taqabun Ayat 14-18 (Hari Dinampakannya Kesalahan Manusia)”