Saya berkesempatan tinggal di kota Kobe dan Yokohama selama di Jepang. Uniknya, kedua kota ini memiliki kesamaan latar belakang sehingga terdapat beberapa tempat yang memiliki kemiripan secara arsitektur. Kota Kobe dan Yokohama merupakan kota pelabuhan Jepang. Jepang mulai membuka diri dengan dunia luar melalui ke dua kota ini. Seperti bisa ditebak, jalur perdagangan dengan dunia luar dilakukan melalui kedua pelabuhan tersebut yang berada di kota Kobe dan Yokohama.
Berawal dari berdagang, kemudian banyak orang asing yang kemudian menetap di kota Kobe dan Yokohama. Para pedagang ini memiliki kekayaan yang banyak sehingga dapat membangun rumah-rumah besar. Uniknya, para pendatang orang asing yang mayoritas berasal dari daratan Eropa ini berkeinginan mempertahankan tradisi bangunan tradisional dari negara tempat mereka berasal.
Maka dari itu pula tak heran banyak bangunan rumah berarsitektur Eropa tersebar di kota Kobe dan Yokohama. Kali ini saya akan bercerita mengenai daerah perumahan berasitektur Eropa yang terdapat di daerah Kobe. Letaknya tak jauh dari stasiun Sannomiya. Untuk mencapainya daerah Kitano dapat dilakukan dengan berjalan kaki selama 15 menit. Tak perlu ragu, karena sepanjang perjalanan kita akan melewati komplek pertokoan untuk cuci mata. Perjalanan 15 menit pun tak akan terasa jauh.
Tiket dapat dibeli di tempat penjualan tiket, kita dapat memilih rumah mana saja yang ingin kita masuki, jika tidak membeli di booth tiket utama pun, kita dapat membeli tiket di booth tiket di pintu masuk masing-masing rumah. Beberapa rumah yang berarsitektur Eropa di daerah Kitano antara lain berasal dari: Inggris, Austria, Prancis, Belanda, dan negara lainnya.
Salah satu yang pastinya familiar yakni negara Inggris. Bangunan rumahnya cukup luas, Bahkan tak hanya melihat bangunan, kita pun dapat mencoba berpakaian ala Sherlock Holmes yang disewakan secara gratis. Rumah Inggris ini memang mengangkat tema utamanya tentang novel terkenal Sherlock Holmes. Bahkan terdapat pintu dan stasiun Bakers Street yang termashyur di dalam novel maupun film Sherlock Holmes di rumah ini. Kita dapat bebas berfoto sesukanya.
Jika memiliki waktu untuk bermain ke daerah Kobe, kunjungan ke daerah Kitano ini bisa menjadi pilihan. Kita juga dapat menjumpai gerai kopi Starbucks yang bangunannya sangat unik karena bernuansa tradisional Eropa. Bahkan bangunannya terbuat dari kayu! Jadi tunggu apalagi!