Tak terasa hampir 2,5 tahun telah berlalu sejak pertama kali tiba di Jepang, tepatnya kota Kobe. Studi saya sudah hampir selesai dan saatnya melanjutkan perjalanan. Minggu terakhir, saya berpamitan dengan teman sejawat dari Desa Pirikan. Suatu sore yang indah bersama teman seperjuangan. Sampai jumpa Kobe!
Category: Kisah
Ashikaga Flower Park
Libur musim panas kemarin sangat berkesan. Diawali dengan ide wisata lokal jepang bersama teman-teman Indonesia yang juga tinggal di daerah Kanto, akhirnya kami memutuskan mengunjungi taman bunga Ashikaga. Letaknya di utara Tokyo, perjalanan kami tempuh sekitar 3-4 jam dengan mobil sewaan. Jauhnya perjalanan terbayarkan dengan keindahan bunga wysteria. Ya, Ashikaga terkenal akan taman wysteria nya. Bunganya sangat indah. Menjuntai dari atas sehingga terlihat seperti lorong bunga dengan ditata sedemikian rupa.
Salah satu foto terbaik saya dan suami dengan wysteria menjadi oleh-oleh terbaik dari Ashikaga!
Festival Kimono di Kobe
Pengalaman pertama memakai kimono sungguh berkesan. Tahun 2014 saat saya baru menjejakkan kaki saya di Jepang, di penghujung tahun diadakan acara memakai kimono di asrama kampus saya. Acara ini gratis diadakan untuk mahasiswa asing agar mereka semakin mengenal kebudayaan jepang.
Kimono yang saya pakai sangat indah. Berbahan sutra dengan warna yang ceria. Ternyata memakai kimono tidak semudah yang saya bayangkan. Total waktu yang diperlukan adalah sekitar 45 menit dari awal hingga selesai memakai kimono. Tampak sulit jika harus memakai kimono sendiri, terutama jika ingin mengikat obi alias sabuk yang dibentuk bermacam-macam di bagian punggung. Tidak semua orang dapat menghasilkan lipatan obi yang menawa. Terbukti nenek yang memakaikan obi saya pun kewalahan hingga meminta tolong temannya. Namun perjuangan kesabaran memakai kimono, ikat sana sini, tali sana sini pun terbayar. Kimono yang indah dan sangat anggun saat dipakai. Tak heran para gadis jepang dahulu tersohor akan keanggunannya.
Pulau Enoshima di Kanagawa
Salah satu tempat wisata musim gugur populer di daerah Kanagawa adalah Kamakura. Rumah kami kebetulan berada di daerah Kanagawa sehingga diputuskanlah untuk menikmati daun musim gugur yang berubah warna di Kamakura.
Ternyata Kamakura memiliki musim gugur yang lebih akhir dibanding daerah Kanagawa lainnya. Sehingga saat kami ke sana, daun masih belum berubah warna. Kami tak habis akal, beralihlah kami ke Pulau Enoshima yang berada tak jauh dari Kamakura.
Enoshima merupakan pulau dekat Kamakura. Populer akan wisata spa dan juga menara pandangnya. Tujuan utama kami tentu saja menara pandang. Cukup mudah menemukan menara pandang ini karena merupakan bangunan tertinggi. Pemandangan 360 derajat sekitar pulau Enoshima terlihat jelas dari puncak menara. Perjalanan yang menyenangkan!
Epilogue 2015
2015..
Banyak hal yang terjadi di tahun ini. Yang paling berkesan tentunya memutuskan mengikat janji dengan teman hidup untuk setia menemani sampai menutup mata. Kehidupan berubah sejak saat itu. Kini setiap keputusan bukan hanya untuk “aku” tapi “kita”.
Selamat datang 2016.. Tak sabar menanti kejutan apalagi yang akan ada di tahun depan. Kini aku tak takut lagi dengan apapun yang ada di depan nanti karena aku punya kamu, teman hidupku.
Yokohama, hari terakhir di Desember 2015